Laporan Akhir Modul 2 Praktikum Elektronika
Nama
: Muhamad Bintang
Saputra
NIM
: 2310951003
Kelompok
: 18
Tanggal pratkikum : 30 September 2025
Asisten praktikum : Luthfi
Fadhlurrahman
Muhammad Aulia Jabbar
Tabel 4.1 Percobaan fixed bias
Parameter | Nilai Pengukuran |
Vrb | 10,81V |
Vrc | 11V |
Vb | 0,919V |
Vc | 1.057V |
Vbe | 0,772V |
Vce | 0,557V |
Ib | 0,98mA |
Ic | 0,99mA |
Gelombang Input | Gelombang Output |
|
2. Emitter Stabillized Bias
Tabel 4.2 Percobaan emitter stabillized bias
Parameter | Nilai Pengukuran |
Vrb | 9,98V |
Vrc | 10,6V |
Vre | 1,356V |
Vb | 2,237V |
Vc | 1,417V |
Ve | 1,365V |
Vbe | 0,731V |
Vce | 104,8mV |
Ib | 0,98mA |
Ic | 1mA |
Gelombang Input | Gelombang Output |
3. Self Bias
Tabel 4.3 Percobaan self bias
Parameter | Nilai Pengukuran |
Vrc | 0,388V |
Vrb | 0,809V |
Vre | 11,27V |
Vb | 11,92V |
Vc | 11,28V |
Ve | 11,27V |
Vbe | 0,6V |
Vce | 0,35V |
Ib | 1,12mA |
Ic | 1,32mA |
Gelombang Input | Gelombang Output |
4. Voltage Divider Bias
Tabel 4.4 Percobaan voltage divider bias
Parameter | Nilai Pengukuran |
VR1 & VR2 | 1V |
Vrc | 1V |
Vre | 11,2V |
Vb | 11,81V |
Vc | 11.10V |
Ve | 11,17V |
Vbe | 0,63Vv |
Vce | 3,9mV |
Ib | 0,10mA |
Ic | 1mA |
Gelombang Input | Gelombang Output |
5. Power IC dengan Regulator
Ic | Vin | Kapasitor | Resistor | Vout |
7805 | 5V | Ca= 0,1uF Cb= 1uF | 220 ohm | 4,79V |
7809 | 9V | Ca= 0,1uF Cb= 1uF | 220 ohm | 8,96V |
7812 | 12V | Ca= 0,1uF Cb= 1uF | 220 ohm | 11,94V |
1. Percobaan 1 Fixed Bias
Ketika transistor aktif dimana tegangan VBE = 0,7 V, maka arus dari kaki basis dan kolektor akan mengalir menuju emitor. Pada konfigurasi ini tegangan supply diumpankan ke kaki basis dan kolektor. Nilai arus pada kaki basis ditentukan oleh besarnya resistansi pada kaki basis. Melalui nilai arus pada kaki basis tersebut IB, maka nilai arus IC dapat ditentukan dengan B (beta) dimana B merupakan perbandingan nilai arus IB dan IC
2. Percobaan 2 Emitter Stabilized Bias
Ketika transistor aktif dimana tegangan VBE = 0,7 V, maka arus dari kaki basis dan kolektor akan mengalir menuju emitor. Pada konfigurasi ini tegangan supply diumpankan ke kaki basis dan kolektor. Nilai arus pada kaki basis ditentukan oleh besarnya resistansi pada kaki basis emitor. Melalui nilai arus pada kaki basis tersebut IB, maka nilai arus IC dapat ditentukan dengan B (beta) dimana B merupakan perbandingan nilai arus IB dan IC
3. Percobaan 3 Self Bias
Ketika transistor aktif dimana tegangan VBE = 0,7 V, maka arus dari kaki basis dan kolektor akan mengalir menuju emitor. Pada konfigurasi ini tegangan supply pada kaki basis dan kolektor berbeda sehingga tegangan VBE bergantung pada tegangan supply yang diumpankan ke kaki basis. Nilai arus pada kaki basis ditentukan oleh besarnya resistansi pada kaki basis. Melalui nilai arus pada kaki basis tersebut IB, maka nilai arus IC dapat ditentukan dengan B (beta) dimana B merupakan perbandingan nilai arus IB dan IC
4. Percobaan 4 Voltage Divider Bias
Ketika transistor aktif dimana tegangan VBE = 0,7 V, maka arus dari kaki basis dan kolektor akan mengalir menuju emitor. Pada konfigurasi ini tegangan supply pada kaki basis dan kolektor adalah sama. Namun pada kaki basis terdapat dua resistor yang dapat dianggap paralel. Kedua resistor ini berperan untuk membagi tegangan supply yang diumpankan ke kaki basis sehingga tegangan pada kaki basis nantinya akan lebih kecil. Akibatnya nilai arus pada kaki basis akan kecil ketika transistor aktif sehingga hal ini mempengaruhi besar nilai arus IC dan IE dikarenakan nilai arus IC ditentukan dengan B (beta) dimana B merupakan perbandingan nilai arus IB dan IC dan IE merupakan penjumlahan dari IB dan IC
5. Percobaan 5 IC Regulator
IC regulator bekerja untuk menstabilkan tegangan supply. Hal ini dilakukan dengan mengkombinasikannya dengan kapasitor dan resistor. Kapasitor berperan untuk mengatur besar ripple tegangan output dimana semakin besar kapasitansinya maka ripple akan semakin kecil, sedangkan resistor berperan untuk menentukan besar kecilnya arus yang mengalir.
1. Percobaan 1 Fixed Bias
2. Percobaan 2 Emitter Stabilized Bias
3. Percobaan 3 Self Bias
4. Percobaan 4 Voltage Divider Bias
5. Percobaan 5 IC Regulator
1. Analisa prinsip kerja dari
rangkaian self bias berdasarkan nilai parameter yang didapatkan ketika
percobaan.
Ketika tegangan VBE - 0,6 V, transistor akan aktif. Tegangan tersebut tercapai dengan adanya VCC yang diumpankan ke kaki basis. Ketika transistor aktif, maka arus dari basis dan kolektor mengalir menuju emitor sehingga besar arus pada emitor merupakan penjumlahan dari IE = IB + IC. Besar nilai IB ditentukan melalui perhitungan rangkaian listrik pada loop dari kaki basis ke emitor. Sedangkan arus kolektor IC ditentukan melalui nilai B (Beta) yang menunjukkan perbandingan besar arus IB dan IC.
2. Analisa prinsip kerja dari
rangkaian voltage divider bias berdasarkan nilai parameter yang didapatkan
ketika percobaan.
Pada resistor R1 dan R2 dapat dianggap paralel yaitu Rth dan Vth merupakan tegangan pada R2. Resistor paralel ini berperan untuk membagi tegangan input menjadi lebih kecil yang diumpankan ke kaki basis. Hal ini mempengaruhi besar arus IB menjadi lebih kecil ketika transistor aktif dimana tegangan VBE = 0,63 V. Akibatnya hal ini juga mempengaruhi besar arus IB serta IE.
3. Analisa pengaruh variasi
kapasitor dan resistor terhadap output pada rangkaian Power Supply dengan IC
Regulator.
Variasi kapasitor mempengaruhi ripple tegangan output dimana semakin besar nilai kapasitansinya akan membuat ripple menjadi lebih kecil sehingga tegangan output menjadi lebih stabil. Sedangkan variasi resistor membuat arus yang mengalir menjadi lebih kecil ketika nilai resistansinya semakin tinggi.
Laporan akhir [download]
Video penjelasan kondisi tugas
pendahuluan
Video percobaan 1 fixed bias
Video percobaan 2
emitter stabilized bias
Video percobaan 3 self bias
Video percobaan 4 voltage divider bias
Video percobaan 5 IC regulator
Rangkaian kondisi tugas
pendahuluan
Komentar
Posting Komentar